Kenali Peluang Bisnis Budidaya Mentimun Dengan Simpel
Budidaya Timun Timun atau mentimun merupakan jenis sayuran yang sudah tak ajaib lagi bagi masyarakat Indonesia. Sayuran ini sudah menjadi konsumsi bagi kalangan bawah hingga kemudian kalangan elit dan dijual di pasar hingga kemudian supermall. Kepopuleran mentimun ditengarai alasannya ialah harganya yang murah namun sanggup diolah menjadi bermacam olahan kuliner serta terdapat rasa yang khas sesampai kemudian jenis sayuran ini kaya digemari oleh bermacam kalangan.
Beberapa hasil olahan kuliner yang sanggup dibentuk dari mentimun merupakan rujak, lalapan, oseng timun dan sejenisnya. Tak hanya sebagai materi makanan, mentimun juga terkenal akan khasiatnya baik untuk kesehatan badan inginpun kecantikan. Oleh alasannya ialah kayanya masyarakat yang mengkonsumsi timun baik sebagai materi kuliner inginpun sebagai perawatan badan dan wajah makan kaya pula para petani yang mencoba peruntungan dengan memanfaatkannya sebagai peluang bisnis budidaya timun.
Sekompleksnya wacana ciri - ciri timun atau jenis jenis timun silahkan baca pada link dibawah ini
Ciri - Ciri dan Jenis- Jenis Timun Bagi anda yang ingin menjalankan bisnis, budidaya mentimun sanggup menjadi salah satu inspirasi bisnis pertanian yang sanggup anda jalankan di lahan milik anda. Berikut ini sedikit kelebihan dan kekurangan berbisnis mentimun yaitu :
Kelebihan bisnis budidaya timun
- Budidaya mentimun MudahSalah satu alasan mengapa budidaya mentimun menjadi salah satu peluang bisnis bidang pertanian yang potensial merupakan alasannya ialah kemudahannya. Proses pemeliharaan sanggup dibilang cukup simpel alasannya ialah jenis flora mentimun terdapat ketahanan hidup lebih besar daripada flora lain menyerupai cabe. Pun dalam penanganan hama tak terlalu sulit sesampai kemudian sanggup dikatakan bisnis timun tergolong mudah.
- Modal KecilJika anda telah terdapat lahan sendiri, maka bisnis budidaya mentimun sanggup dikatakan tak membutuhkan modal yang besar alasannya ialah bibit mentimun terdapat harga yang murah dan tak membutuhkan perawatan atau alat khusus untuk menanam timun sesampai kemudian dalam mengeluarkan modal tak terlalu besar.
- Permintaan Pasar Yang BesarBisa kita bayangkan dan analisa betapa besarnya ajakan pasar terhadap sayuran timun. Semakin kayanya rumah makan menjadi salah satu alasannya ialah mengapa ajakan akan timun terus meningkat. Makanan menyerupai ayamn bakar, ayam goreng atau pecel lele biasanya menggnakan timun sebagai pekompleks dan kaya pula restoran yang mengakibatkan timun sebagai penghias kuliner kelas atas belum lagi masyrakatyang hobi memakan sambal. Mentimun menjadi sayuran favorit untuk menemani lalapan sambal mereka.
Kelemahan Bisnis Budidaya Timun
- Budidaya Timun Membutuhkan suhu yang tepat
Meskipun dalam pemeliharaannya tergolong tak terlalu rumit, suhu yang sempurna menjadi salah satu faktor penentu kuantitas dan kualitas panen timun. Oleh alasannya ialah itu, sebelum menanam mentimun pastikan bahwa lahan yang ingin anda tanami timun berada di mitra dengan suhu yang terbaik untuk menanam timun. - Musim Terbaik merupakan ekspresi dominan kemarau
Para petani biasanya menanam timun pada ketika kemarau. Ini bukan berarti bahwa ketika ekspresi dominan hujan petani tak sanggup melaksanakan budidaya timun. Pada ketika ekspresi dominan hujan tetap sanggup ditanami timun namun kualitasnya tak sebaik ketika ekspresi dominan kemarau. Namun demikian, ketika ekspresi dominan kemarau anda harus rajin menyiram flora timun semoga produksi sanggup maksimal.
Harga Timun, Modal dan Analisa Usaha Budidaya Timun
Harga yang murah disebabkan alasannya ialah harga bibitnya juga sangat murah. Oleh alasannya ialah itulah, harga timun dipasaran pun terbilang murah. Para petani mengakui bahwa berbisnis budidaya timun memang berpeluang besar memberi laba alasannya ialah margin laba yang lumayan.
Berikut ini analisa bisnis modal dan laba berbisnis budidaya timun
Baca juga :
Berikut ini analisa bisnis modal dan laba berbisnis budidaya timun
Baca juga :
- Cara Budidaya Timun
- Pengendalian Tanaman Timun
- Biaya tetap
- Sewa tanah = Rp. 1.750.000,-
- Hand sprayer 5 buah @ Rp. 285.000 : 5 th : 4 tanam = Rp. 71.500,-
- Drum untuk mencampur pestisida 2 bh @ Rp. 130.000,-:4 = Rp. 65.000,-
- Gembor untuk menyebor Rp. 38.000,- : 4 = Rp. 9.500,-
Jumlah = Rp. 1.896.000,-
B. Biaya variabel
- Persiapan lahan
- Pengolahan tanah 425 HKP @ Rp. 25.000 : 2 = Rp. 5.312.500,-
- Pupuk sangkar 20 ton @ Rp. 240,-/kg = Rp. 4.800.000,-
- Dolomit 2 ton @ Rp. 200,-/kg = Rp. 400.000,-
- Mulsa plastik 15 rol @ Rp. 360.000,- : 3 = Rp. 1.800.000,-
- Pupuk anorganik :
- Urea 200 kg @ Rp. 1.300,- = Rp. 260.500,-
- SP-36 150 kg @ Rp. 1.700,- = Rp. 225.000,-
- KCl 100 kg @ Rp. 2.300,- = Rp. 230.000,-
- Bambu untuk mulsa 20 bt @ Rp. 4.000,- = Rp. 80.000,-
Jumlah = Rp.13.108.000,-
- Penanaman dan pemeliharaan
- benih 75 pack @ Rp. 24.000,- = Rp. 1.800.000,-
- Pembuatan lubang tanam 5 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 125.000,-
- Penanaman 10 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 1.700.000,-
- Penyulaman 5 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 85.000,-
- Ajir 25.000 bt @ Rp. 125,- : 3 = Rp. 781.250,-
- Tali rapia = Rp. 120.000,-
- Pemasangan ajir 25 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 625.000,-
- Pemasangan tali 3 x 10 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 510.000,-
- Tenaga pemupukan susulan 3 x 10 HKW @ Rp. 17.000,-= Rp. 680.000,-
- Pupuk susulan :
- Urea 225 kg @ Rp. 3.800,- = Rp. 855.000,-
- KCl 50 kg @ Rp. 2.300,- = Rp. 115.000,-
- KNO3 80 kg @ Rp. 30.000,- = Rp. 240.000,-
- NPK Phonska 500 kg @ Rp. 1.800,- = Rp. 900.000,-
- Tenaga penyemprotan 10 x 5 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 1.250.000,-
- Pestisida :
- Matador zeon 500 ml = Rp. 72.000,-
- Curacron 10 lt @ Rp. 160.000,- = Rp. 1.600.000,-
- Actara 500 gr @ Rp. 22.000,-/10 gr = Rp. 1.100.000,-
- Agrimec 600 ml @ Rp. 115.000,-/100 ml = Rp. 690.000,-
- Amistartop 2400 @ Rp. 135.000,-/250 ml = Rp. 1.296.000,-
- Ridomil 4250 gr @ Rp. 75.000,-/500 gr = Rp. 637.500,-
- PPC 20 lt @ Rp. 15.000,- = Rp. 300.000,-
- Penyiangan 3 x 10 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 750.000,-
- pengairan 10 x 3 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 750.000,-
Jumlah = Rp.16.982.000,-
- Panen, penyortiran dan pengepakan :
- 200 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 3.400.000,-
- 40 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 1.000.000,-
Jumlah = Rp. 4.400.000,-
Grand total biaya : Rp. 36.386.000,-
C. Keuntungan
25.000 pohon x 2 kg/phn = 50.000 kg @ Rp. 1.500,- = Rp. 75.000.000,-
(harga timun ketika ini)
Jadi laba bersihnya yaitu : Rp. 75.000.000,- – Rp. 36.386.000,-
= Rp. 38.614.000,-
ket. : HKP = hari kerja pria
HKW = hari kerja
Sumber analisa modal : https://abumutsanna.wordpress.com/2008/09/23/analisa-bisnis-tani-mentimun/
Demikianlah artikel wacana Analisa Usaha Budidaya Timun yang semoga bermanfaat untuk kita semuanya. Terima kasih.
0 Response to "Kenali Peluang Bisnis Budidaya Mentimun Dengan Simpel"
Posting Komentar