Jenis - Jenis Lele Yang Paling Menghasilkan Cepat Besar Menguntungkan
Beternak lele merupakan salah satu peluang bisnis yang sudah sangat dikenal di negara ini. Permintaan lele dewasa yang kekayaan dipesan oleh warung pecel lele atau restoran semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membuat bisnis ternak lele tak pernah surut meskipun harga pakan terus meningkat.
Dalam pembahasan seputar ternak lele yang pernah admin sampaikan, salah satu faktor penting biar sukses dalam budidaya lele merupakan pemilihan bibit unggul. Oleh alasannya yaitu itu, dalam artikel yang akan admin bahas kali ini akan berbicara seputar macam - macam ikan lele atau jenis - jenis ikan lele unggul yang kaya diternakkan di Indonesia diantaranya :
Lele Dumbo
Lele jenis dumbo merupakan jenis lele yang paling kaya dikenal oleh masyarakat. Bahkan sanggup jadi, bagi mereka yang awam, lele manapun akan disebut lele dumbo alasannya yaitu keterbatasan informasi yang mereka miliki terhadap jenis ikan lele.
Ikan lele dumbo terdapat nama latin Clarias gariepinus dan berasal dari tempat Afrika. Dari sedikit sumber disebutkan bahwa ikan lele dumbo merupakan persilangan antara ikan betina Clarias fuscus dari Taiwan dengan ikan jantan jenis Clarias mossambicus dari Afrika.
Ikan lele ini, apabila dibandingkan dengan jenis ikan lele kampung atau lokal terdapat bentuk tubuh yang lebih besar serta terdapat tingkat pertumbuhan yang lebih cepat. Tidak heran apabila kemudian ikan lele jenis dumbo menjadi primadona pada sedikit dasa warsa silam.
Lele dumbo terdapat ketahanan hidup yang baik dan bahkan sanggup hidup diair yang terdapat kadar oksigen rendah. Ikan ini memang tergolong ikan air tawar dan sanggup hidup dikubangan kanal pembuangan kotoran. Kelemahan ikan ini terdapat pada daging yang lunak sesampai kemudian gampang hancur apabila digoreng.
Salah satu ciri fisik dari lele dumbo merupakan terdapat bercak hitam dan putih apabila mengalami stress semisal permenggantian tempat hidup. Ikan ini terdapat patil yang lebih pendek dan tumpul serta tak terlalu beracun apabila dibandingkan dengan lele lokal. Sungut ikan lele dumbo lebih panjang daripada lele lokal.
Dari tahun ke tahun, lele dumbo ini menjadi primadona bagi para peternak lele namun kualitasnya semakin menurun alasannya yaitu sedikit faktor. Oleh alasannya yaitu itu, sedikit orang kemudian mencoba menyilangkan ikan lele dumbo dengan sedikit jenis varietas lele untuk mendapat hibrida yang berkualitas.
Lele Sangkuriang
Kesalahan yang kerap terjadi merupakan proses perkawinan sesama kerabat sesampai kemudian kualitas lele semakin menurun. Karena penurunan kualitas lele dumbo inilah yang jadinya memunculkan jenis ikan lele gres yang kemudian disebut dengan LELE SANGKURIANG.
Pada sekitar tahun 2000-an, pemerintah mengadakan penelitian terhadap jenis ikan lele guna meningkatkan kualitas ikan lele. Melalui BBPBAT, uji coba persilangan balik dilakukan. Uji coba dilakukan dengan mengawinkan lele dumbo generasi kedua atau F2 yang merupakan jenis ikan lele dumbo yang pertama didatangkan dari Taiwan pada tahun 1985.
Ikan betina F2 tersebut kemudian disilangkan dengan ikan lele dumbo F6. Meskipun memakan waktu yang cukup lama, pada tahun 2004 ikan lele Sangkuriang untuk pertama kalinya diperkenalkan secara umum melalui menteri keuangan.
Salah satu keunggulan ikan lele sangkuriang merupakan kemampuan menghasilkan telur yang mencapai 40.000-60.000, sementara lele dumbo hanya menghasilkan telur rata rata 20.000 - 30.000 sekali bertelur. Selain itu, index tetas telur lele sangkuriang mencapai 90% dan lele dumbo hanya sekitar 80%.
Untuk produksi, sanggup dilihat dari index FCR atau Food Convertion Ratio yaitu rasio antara pakan yang dimakan dengan berat tubuh ikan lele dikala dipanen. Ikan lele terdapat index FCR 0,8 yang berarti dikala lele sangkuriang diberi kapan sekaya 8 ons atau 0,8 kg maka lele sangkuriang akan terdapat berat tubuh 1 Kg dikala dipanen. Sementara ikan lele dumbo terdapat index FCR sebesar sama dengan satu. Sesampai kemudian apabila kita menginginkan lele dumbo terdapat berat sekitar 1 kg maka pakan yang harus diberikan totalnya merupakan 1 Kg atau lebih per ekor.
Kesuksesan lele sangkuriang menbeginilahsiasi BBPBAT untuk melaksanakan penelitian guna menghasilkan ikan lele yang lebih berkualitas. Karenanya pada tahun 2010, BBPBAT kemudian mencoba menyilangkan ikan lele generasi F6 dengan ikan lele Afrika turunan kedua.
Hasil penelitian tersebut melahirkan varietas gres yang kemudian disebut sebagai Lele Sangkuriang II. Konon lele sangkuriang II sanggup tumbuh dan terdapat berat tubuh hingga kemudian 7 Kg serta lebih cepat besar daripada leleng Sangkuriang I.
Lele Python
Pernah mendengar ular Python? YUps, jenis ular yang satu ini populer alasannya yaitu ukurannya yang lar biasa besar dan tak jarang memangsa manusia. Sebagaimana namanya, Lele Python atau juga kerap disebut Paiton merupakan ikan jenis gres yang terdapat ukuran tubuh yang lebih besar dari jenis ikan lokal inginpun dumbo. Ikan lele variater Python merupakan hasil persilangan antara ikan lele dumbo dengan ikan lele thailand. Proses persilangan ini dilakukan oleh para pembudidaya Lele di tempat Pandeglang Banten yang mengalami kaya masalah ajal lele disebabkan rendahnya suhu cuaca. Untuk mengatasi problem tersebut, sedikit peternak ikan lele kemudian mengadakan uji percobaan dengan menyilangkan indukan Dumbo dan Lele Lokal Thailand. Meski tak melalui uji riset ibarat yang dilakukan BBPBAT pada lele Sangkuriang, ternyata hasil yang didapat sanggup dikatakan berhasil.
Ikan Lele Python kemudian menjadi salah satu ikan favorit yang kaya dibudidayakan oleh para peternak ikan alasannya yaitu terdapat keunggulan diantaranya sebaga berikut :
1. Memiliki tubuh yang lebih besar dari ikan lele dumbo
2. Memiliki FCR dengan index perbandingan 1 :!
3. Kandungan lemak lebih rendah alasannya yaitu ikan lele Python lebih kaya bergerak
4. Lebih tahan cuaca daripada ikan lele jenis lainnya
Ikan Lele Masamo
Sumber gambar : http://peluangbisnis.kontan.co.id |
Berbeda dengan Lele Python yang didapatkan dari hasil uji coba tanpa riset. Lele Masamo dihasilkan dari pengumpulan strain atau sifat plasma Nutfah sedikit varietas ikan lele. Misalnya Strain Lele Afrika populer dengan keunggulannya yaitu kecepatan pertumbuhan dan ketahanan fisik. Sementara ikan lele Afrika yang sudah mengalami percampuran atau kohaibtasi di Asia telah mengalami proses perubahan suhu sesampai kemudian terdapat ketahanan terhadap perubahan suhu.
Ikan Lele Masamo pertama kali diperkenalkan oleh PT Matahari Sakti Mojokkerto. Ikan super ini memang terdapat kualitas yang sangat baik alasannya yaitu merupakan hasil pencampuran strain unggul lele dari sedikit negara. Dikatakan ada tujuh strain yang dicampurkan dalam varietas ini.
Karena sifat unggulnya, lele ini didistribusikan secara terbatas oleh PT MS Mojokerto dengan harga yang lebih mahal. Untuk Lele Masamo, harga indukkan sanggup mencapai Rp. 100.000 - Rp. 300.000 per ekor. Dengan kata lain, ikan lele Masamo terdapat harga 3-4 kali lebih mahal dari lele dumbo atau sangkuriang.
Ciri - ciri fisik ikan lele Masamo merupakan bertumbuh lonjong, patil lebih tajam serta, tubuh lebih panjang serta terdapat bintik - bintik ibarat tahi lalat. Diantara sedikit keunggulan lele jenis Masamo merupakan :
1. Lebih tahan stress
1. Lebih tahan stress
2. Memiliki ketahanan terhadap cuaca
3. Memiliki tingkat bertelur besar
4. Memiliki tingkat keseragaman tinggi
5. Sifat kanibal yang rendah
6. Pertmbuhan yang lebih cepat
7. Tubuh lebih besar
Ikan Lele Mutiara
Dari sedikit jenis ikan lele yang telah admin sebutkan di atas, Lele Mutiara merupakan varietas termuda dari pendahulu - pendahulunya serta terdapat sedikit keunggulan dibanding lele lainnya. Lele mutiara sendiri merupakan hasil perkawinan strain sedikit jenis ikan lele yaitu lele mesir, paiton, sangkuriang dan dumbo. Penggabungan tersebut dilakukan dan diseleksi selama tiga generasi. Lele mutiara dihasilkan oleh BPPI Sukamandi dan kemudian dilepaskan kepada masyarakat sesuai dengan keputusan menteri bernomor No. 77/KEPMEN-KP/2019.
Sebagaimana dikutip melalui situs remsi BPPI Sukamandi, lele Mutiara terdapat sedikit keunggulan diantaranya :
- Lele Mutiara terdapat kecepatan pertumbuhan tinggi mencapai 10% hingga kemudian 40% lebih tinggi daripada benih-benih ikan lele jenis lainnya
- Memiliki masa pemeliharan lebih singkat. Dikatakan bahwa waktu usang pembesaran benih tebar ikan lele mutiara yang ditebar dengan ukuran 5-7 cm atau kuran 7-9 cm dengan padat tebar 100 ekor/m2 terdapat masa pemeliharan berkisar 40-50 hari, sementara ituapabila pada padat tebar 200-300 ekor/m2 usang masa pemeliharaan berkisar antara 60-80 hari.
- Keseragaman ukuran tubuh lele mutiara relatif tinggi:
- Memiliki FCR = Feed Conversion Ratio ( Rasio Konversi Pakan ) relatif lebih rendah yaitu : antara 0,6-0,8 pada fase pendederan dan FCR 0,8-1,0 pada fase pembesaran.
- Memiliki kemampuan daya tahan terhadap bermacam penyakit relatif tinggi:
- Memiliki toleransi terhdap lingkungan relatif tinggi:
- Produktivitas telur lebih relatif tinggin 20-70% lebih tinggi daripada benih-benih strain lain pada tahap pembesaran.
Demikian lah penterangan wacana sedikit jenis ikan lele unggul yang kaya dibudidayakan di Indonesia. Mengingat tingginya kebutuhan lele dari tahun - ke tahun, tentu tak salah apabila kemudian kaya orang melaksanakan ternak lele namun jangan hingga terlupakan bahwa kesuksesan dalam peternakan lele salah satunya merupakan pemilihan indukan lele.
Oleh alasannya yaitu itu semoga dengan adanya artikel wacana Jenis - Jenis ika lele di atas sanggup menjadi salah satu materi pertimbangan sahabat - sahabat bisnis dimanapun berada biar lebih teliti dalam menentukan jenis ikan lele yang sempurna untuk peternakan ikan anda.
0 Response to "Jenis - Jenis Lele Yang Paling Menghasilkan Cepat Besar Menguntungkan"
Posting Komentar