Cara Budidaya Burung Walet Bagi Pemula Rumahan - Bayu Site

Cara Budidaya Burung Walet Bagi Pemula Rumahan

Budidaya walet Salah satu bisnis rumahan peternakan yang hingga kemudian sekarang masih eksis dan terbukti menghasilkan kaya laba merupakan budidaya walet. Usaha peternakan yang satu ini masih belum begitu kaya dilakukan lantaran modalnya yang tidak mengecewakan besar, namun sisi kasatmata dari sedikitnya pelaku bisnis budidaya burung walet merupakan rendahnya tingkat persaingan bisnis di pasar.

Di lansir dari Agromedia Indonesia, pertama kalinya burung walet di budidayakan justru lantaran ketak sengajaan. Orang yang tercatat sebagai yang pertama memakai teknik "merumahkan" burung walet merupakan seorang penduduk Kampung Sedaya, Gresik berjulukan Tohir Sukarama. Beliau yang berhari ini untuk menjalankan ibadah haji pada awal tahun 1980 mendapati rumah yang ditinggalkan selama melaksanakan ibadah haji dipenuhi oleh burung walet. 

Pak Tohir yang telah mengetahui bahwa sarang walet terdapat nilai ekonomi yang tinggi, kemudian memsupayakan rumahnya menjadi sarang burung walet untuk budidaya walet rumahan dan dia memindahkan kawasan tinggalnya di rumah baru. Dengan memakai teknik budidaya walet rumahan inilah kemudian pak Tohir sukses dalam menjalankan bisnis walet. 

Perkembangan selanjutnya, pada simpulan tahun 1980 sedikit ilmuwan mulai menjalankan penelitian terkait walet dan teknik budidaya bagi pemula biar sanggup dengan gampang diapilkasikan sebagai salah satu bisnis peternakan yang mudah. Pada hari ini ini akan kita bahas budidaya walet pemula yang dikhususkan memakai budidaya walet rumahan. 


Jenis - Jenis Burung Walet

Burung walet merupakan burung yang termasuk dalam keluarga burung Kolibri. Burung ini masih satu kerabat dengan burung layang - layang. Burung walet sendiri terdapat ciri ciri dengan adminpnya yang runcing, terdapat wana badan dengan warna coklat di pecahan bawah tubuhnya. Burung ini juga terdapat ekor panjang dengan kebiasaannya yang melekat pada dinding tembok atau atap. Disebabkan burung ini terdapat kaki yang sangat pendek, sesampai kemudian burung ini tak sanggup bertengger. Burung walet biasanya hidup dengan cara berkelompok dan membuat sarang yang dibuat  dari air liurnya sendiri . Sarang yang terbuat dari air liur walet inilah yang kemudian diambil dalam budidaya walet.

Terdapat sedikit jenis burung walet yang terdapat nilai ekonomi tinggi diantaranya : 
  1. Burung walet besar
  2. Burung walet putih
  3. Burung walet Sarang Hitam
  4. Burung walet Gunung
  5. Burung walet sarang semut
  6. Burung walet Sapi
Sekompleksnya wacana jenis jenis burung walet untuk budidaya walet pemula sanggup anda baca di artikel selanjutnya. 

Harga Sarang Burung Walet

Alasan mengapa budidaya walet kaya dilakukan merupakan harga sarang burung walet yang tergolong tinggi. Di lansir dari  " style="border: 0px; color: #0072c6; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.25s; vertical-align: baseline;">Cara Budidaya Gurame di Kolam Terpal yang Menguntungkan

Cara Budidaya Burung Walet Bagi Pemula Model Rumahan


1. Persiapan Kandang

Lokasi sangkar Sarang Burung Walet
  • Kandang dibisniskan ditempatkan di lokasi yang jauh dari lingkungan ramai, polusi atau hiruk pikuk kemajuan teknologi.
  • Dataran rendah menjadi kawasan yang baik dengan ketinggian maksimum 1000m diatas permukaan laut.
  • Jauhkan dari kawasan yang kaya pemakan daging.
Lingkungan Sarang Burung Walet

a ) Suhu, Kelembaban dan Penerangan
Di dalam habitat aslinya, burung walet hidup di kawasan - kawasan gelap khususnya gua. Karenanya saat ingin menjalankan budidaya walet, maka harus kita sesuaikan sangkar burung walet mirip habitat aslinya. Suhu gedung burung walet untuk budidaya bisniskan berada di kisaran 24 - 26 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 80% - 95%. Jangan diberi penerangan yang terlalu jelas lantaran kebiasaan burung walet hidup di gua yang gelap. Buatlah penerangan gedung untuk budidaya walet mirip gua - gua.

Untuk mengatur biar suhu dan kelembaban sesuai dengan kawasan hidup alami burung walet, anda sanggup melaksanakan sedikit hal diantaranya :
  • Membuat gorong - gorong kecil atau terusan air di dalam rumah walet
  • Melapisi plafon memakai sekam dengan ketebalan 20 centimeter
  • Membuat ventilasi berbentuk L dari pipa dengan jarak lima meter antar lubangnya dan pipa yang dipakai berdiameter 4 meter
  • Lubang masuk dan keluar burung walet diberi penangkal sinar yang mirip corong dan terbuat dari goni atau kain yang terdapat warna hitam sesampai kemudian kondisi di dalam gedung akan gelap. 
Sekompleksnya wacana cara budidaya burung walet sanggup anda baca DISINI

Analisa Usaha Budidaya Burung Walet

Analisis Budidaya Burung Walet Terbaru 2019 : 
1) Modal tetap 
a. Gedung Rp. 20.000.000, 
b. Renovasi gedung Rp. 10.000.000, 
c. Perkompleksan Rp. 1.000.000,- 
Jumlah modal tetap Rp. 30.000.000,- 
Biaya penyusutan yang dikenakan perbulan : Rp. 30.000.000,-:60 bln ( 5 th) Rp. 891.667, 

2) Modal Kerja 
a. Biaya Pengadaan telur dan transportasi
-Pembalian Telur Walet sekaya 500 butir @ Rp. 8.000, -Rp. 4.000.000,
-Transportasi Rp. 500.000, 
-Makan Rp. 500.000, 
b. Biaya Kerja 
-Pelihara kandang/bln@ Rp. 150.000,- x 3 bln Rp. 450.000,
-Panen Rp. 200.000,- 

Jumlah biaya untuk satu kali produksi merupakan Rp. 650.000,-+Rp. 35.000,-Rp. 5.650.000, 

3) Jumlah modal yang diperlukan pada awal Produksi 
a. Modal tetap Rp. 14.500.000, 
b. Modal kerja 1x Produksi Rp. 1.000.000, 
Jumlah modal Rp. 15.500.000, 

4) Perkiraan produksi sarang burung walet dan sriti dalam satu tahun : 
-sarang burung walet 20 kg -sarang burung sriti 300 kg 

5) Perkiraan Biaya produksi 
a. Biaya tetap per bulan Rp. 400.000, 
b. Biaya tak tetap Rp. 600.000, 
Total Biaya Produksi per bulan Rp. 1.000.000
- Jumlah produksi Rp.1.000.000

 6) Penjualan 
a. harga jual sarang burung walet per 1 kg Rp. 20.000.000,
 b. Harga sarang burung sriti 15 per kg Rp. 3.000.000,
- Produksi penjualan selama lima tahun 
a. penjualan sarang burung walet sekaya 20 kg Rp. 400.000.000, 
b. penjualan sarang burung sriti sekaya 300 kg Rp. 60.000.000,
- Jumlah total penjualan Rp. 460.000.000, 

 
Demikianlah artikel wacana cara budidaya burung walet yang diperuntukkan bagi para pelaku budidaya walet pemula.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Budidaya Burung Walet Bagi Pemula Rumahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel