Pengertian Wasiat, Hukum, Macam-Macam Wasiat, Pesan Yang Tersirat Wasiat, Rukun Dan Syarat Wasiat - Bayu Site

Pengertian Wasiat, Hukum, Macam-Macam Wasiat, Pesan Yang Tersirat Wasiat, Rukun Dan Syarat Wasiat

Pengertian dan Dasar Wasiat.
Wasiat merupakan pesan perihal suatu kebaikan yang akan dilaksanakan setelah orang yang berwasiat itu meninggal dunia.


Dasar yang mengatur pensyariatan wasiat merupakan, firman Allah Swt.

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ

“Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kau kedatangan (tandatanda) ingint, apabila ia meninggalkan harta yang kaya, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma›ruf, (ini merupakan) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 180).

Hukum Wasiat.

Hukum Wasiat sanggup menjadi :

a. Wajib, apabila berwasiat dalam hal-hal yang berafiliasi dengan hak Allah Swt, ibarat zakat, fidyah, puasa, dan lainya yang menjadi kewajiban perorangan.

b. Sunah, yakni berwasiat kepada selain kerabat erat yang tujuanya untuk kemaslahatan dan mengharap ridha Allah Swt.

c. Mubah, yakni berwasiat kepada orang yang sudah berkecukupan dan tak membutuhkan.

d. Makruh yakni wasiatnya orang yang harta peninggalanya sedikit lagikan andal warisnya kaya dan mereka sangat membutuhkan warisan untuk menunjang kebutuhan hidupnya.

e. Haram, yakni berwasiat untuk membiayai perbuatan-perbuatan yang dihentikan oleh anutan agama, contohnya mewasiatkan hartanya untuk membangun daerah perjudian.

Macam-macam Wasiat.
Wasiat ada dua macam, yakni :

a. Wasiat harta benda; ibarat berwasiat harta pusaka.

b. Wasiat hak kekuasaan, yang akan dijalankan sehabis ia meninggal yang dalam fikih kerap disebut “ al-Isa” (wasiat dalam bentuk tanggungjawab). Misalnya, Umar berkata kepada Usman “ Kalau admin nanti meninggal, kau admin jadikan orang yang membayar hutang-hutang admin” atau “Saya jadikan orang yang akan mengembalikan tititpan barang-barang orang lain kepada admin”.

Harus dilaksanakan selama tak ada aturan yang melarang. Tenamun apabila ada aturan yang melarang ibarat berwasiat untuk menjadi perwalian nikah anak perempuanya maka wasiat ini tak dilaksanakan lantaran wali nikah sudah ada ketentuannya.

Rukun dan Syarat Wasiat.
Rukun wasiat ada empat yakni :

a. Orang yang berwasiat, kepadanya mukallaf dan kehendak sendiri.

Syaratnya : Baligh, berakal, merdeka, di lakukan atas kehendak sendiri.

b. Yang mendapatkan wasiat baik perorangan/ lembaga, syaratnya :

1) Beragama Islam.
2) Baligh atau dewasa.
3) Berakal sehat.
4) Merdeka atau bukan hamba sahaya.
5) Dapat dipercaya (amanah).
6) Bukan pembunuhnya.
7) Bukan andal warisnya.

c. Barang yang diwasiatkan, syaratnya :

1. Ada wujudnya.
2. Milik orang yang berwasiat.
3. Bermanfaat (menurut aturan syariat).
4. Dapat di wariskan.
5. Tidak melebihi 1/3 dari semua harta peninggalan.

d. Lafal / Ṣīghat, disyaratkan terperinci dan dengan kalimat yang sanggup dimengerti.

Kadar Wasiat.
Berwasiat tak boleh melebihi dari 1/3 harta kekayaan,

“Sesungguhnya Allah SWT menganjurkan untuk beramal atasmu dengan sepertiga harta (pusaka) kamu, dikala menjelang wafatmu, sebagai komplemen kebaikanmu,” (HR. Al-Daruqutni)

Apabila melebihi 1/3 harus ada izin dari andal waris.

Hikmah Wasiat.
a. Kebaikan yang dimiliki mayit bertambah, berarti pahalanya bertambah.
b. Membantu kelanjutan kegiatan mayat; sesampai kemudian tak terbengkalai.
c. Sebagai balas jasa dari mayit terhadap seseorang lantaran dianggap sebagai tulang punggung si mayit waktu masih hidup.
d. Melegakan hati orang yang diberikan wasiat, sesampai kemudian perasaan yang mecukup-kan merendahankan hati orang itu terhapus.
e. Menertibkan dan mendamaikan masyarakat, terutama pada suatu keluarga.

Demikianlah sobat bacaan madani ulasan perihal pengertian wasiat, aturan wasiat, macam-macam wasiat , pesan yang tersirat wasiat, Rukun dan Syarat Wasiat. Jangan lupa share artikel ini apabila bermanfaat dan kunjungi selalu kajian.me untuk update seputar kajian Islam lainnya kajian.me semoga bermanfaat. Aamiin.
Sumbernya dari bacaan madani

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Wasiat, Hukum, Macam-Macam Wasiat, Pesan Yang Tersirat Wasiat, Rukun Dan Syarat Wasiat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel